siamese

  • Kucing Ras Balinese (Siam versi rambut panjang)

    May 30, 2024

    Sejarah

    Ras kucing balinese adalah kucing dengan tipe tubuh kucing oriental (langsing dan panjang/svelte) ditutupi bulu panjang dengan pola warna seperti ras siam  (colorpoint). Bulu  kucing balinese tidak sepanjang himalayan (persia colorpoint).

    Ras ini terbentuk secara spontan sebagai akibat dari mutasi ras siam. Siam adalah kucing berbulu pendek, karena mengalami mutasi spontan muncullah kucing siam dengan bulu panjang. Secara sederhana siam dan balinese adalah kucing yang sama, perbedaan hanya terletak pada panjang bulu.

    Pada awalnya balinese didaftarkan sebagai "longhaired siamese". Sekitar tahun 1920-an kusing siam berpulu panjang dianggap sebagai keanehan dan dijual sebagai hewan peliharaan biasa (pet). Tidak ada usaha khusus untuk mengembangbiakkan kucing-kucing ini. Baru pada sekitar tahun 50-an mulai muncul berbagai usaha agar longhaired siamese ini dianggap sebagai satu ras terpisah.

     

    Balinese

    Sekitar pertengahan tahun 50-an, dua orang breeder kucing, Marion Dorsey  ( Rai-Mar Cattery, California) dan Helen Smith (MerryMews Cattery, New York) memutuskan untuk mengembangbiakkan longhaired siamese. Helen Smith menamakan ras tersebut balinese, karena keanggunan kucing-kucing tersebut menyerupai kecantikan, keanggunan dan gemulainya penari bali.

    Ras balinese kemudian menjadi populer dan banyak breeder berusaha menyempurnakan karakteristik dan penampilan ras ini. Balinese kemudian terpecah menjadi dua yaitu tradisional dan modern. Beberapa orang lebih menyukai tipe tradisional sementara sebagian besar breeder dan juri lebih menyukai  yang modern.

    Sepertihalnya ras siam tradisional, balinese tradisional mempunyai badan yang lebih berat dan tegap, bentuk kepala yang lebih bundar dan telinga yang lebih kecil dibandingkan dengan balinese modern. Balinese tradisional mempunyai bulu medium panjang (+ 5 cm) yang menutupi diseluruh  tubuh, sementara balinese modern mempunyai bulu pendek di kepala serta badan, bulu panjang hanya terdapat di bagian ekor saja.

    Variasi warna yang diakui oleh CFA sama dengan variasi kucing siam, yaitu : seal point, blue point, chocolate point and lilac point.

    Karakteristik Balinese
    Hampir semua sifat dan bentuk tubuh Balinese serupa dengan Siam. Perbedaan hanya terletak pada panjang bulunya. (drh. Neno WS)

    Lihat juga : Siamese (Ras Siam)
     

    Balinese
    Modern Balinese, Blue point

    Tradisional
    Tradisional balinese kitten, sealpoint

    Balinese
     

     

     
     

     

    Kategori
  • Javanese

    Sep 29, 2023

    Istilah Balinese dan Javanese mempunyai arti yang berbeda. Nama ras Balinese dan Javanese terinspirasi dari gerakan penari jawa dan bali yang lemah gemulai dan lembut-elegan. Di Eropa, istilah Javanese dan balinese sama-sama merujuk ke kucing ras bertipe oriental dan berwarna solid. Lain halnya dengan klub kucing di Amerika. Balinese dan javanese mempunyai arti yang berbeda.

    Pada dasarnya kucing balinese dan javanese adalah kucing dengan tipe badan oriental dan sama-sama mempunyai bulu panjang. Kedua ras ini mempunyai tipe badan dan sifat yang sama dengan kucing siam. Yang membedakannya  dari kucing siam adalah panjang bulunya. 
    Javanese dan balinese berasal dari kucing siam dan sama sama mempunyai pola warna point (color point). Perbedaan utama javanese dan balinese adalah warna color pointnya.

    Beberapa klub kucing seperti TICA, menggolongkan javanese dan balinese ke dalam satu ras yang sama yaitu balinese. CFA membedakan balinese dan javanese dari warna color pointnya. Kucing dengan warna point tradisional (solid) yaitu seal point, blue point, chocolate point dan lilac point digolongkan sebagai Balinese. Sedangkan Javanese adalah mempunyai warna point yang non tradisional (non solid) seperti lynx point, tortoishell point, red point, cream point, dll.

    Karakteristik Javanese
    Kepala berbentuk seperti segitiga dengan telinga lebar dan berdiri tegak. Mata berwarna biru, lebih gelap lebih bagus. Tulang hidung lurus hingga ke daerah dahi tanpa ada celah di daerah mata seperti pada kucing persia.

    Seperti juga balinese dan siam, Javanese mempunyai kaki yang langsing dan panjang dengan telapak kaki berukuran kecil.

    Javanese mempunyai bulu lebih panjang bila dibandingkan dengan kucing siam. Tetapi bulunya tidak sepanjang kucing persia atau maine coon. Bulu di derah badan mempunyai tekstur lembut seperti sutra. Bulu didaerah ekor lebih panjang sekitar 2-3 inci.

    Temperamen
    Seperti juga siam dan balinese, javanese adalah kucing yang aktif. Mereka sangat suka mengikuti pemiliknya kemanapun ia pergi. Kucing-kucing ini memerlukan banyak perhatian dan interaksi seperti bermain dengan pemiliknya.

    Selain sifatnya yang selalu ingin tahu dan tidak mengenal rasa takut, kucing-kucing ini juga sangat menyukai tempat-tempat tinggi. Bila tidak disediakan tempat khusus, mereka akan menemukan sendiri tempat tersebut.

    Sebagian besar Javanese mempunyai karakter spesifik sesuai dengan pola warna tertentu. Warna tortie point senang "bercakap-cakap" dengan pemiliknya dan dapat menghibur anda dengan kejenakaannya. Red & Cream point sangat setia kepada pemiliknya. Lynx point campuran antara harga diri tinggi, kreatif dan menghibur. (drh. Neno WS)

     

    Ras Javanese

    Ras Javanese

    foto : dari CFA & Wikipedia

     

    Kategori