kutu kucing
Cacing merupakan endoparasit (parasit yang hidup dalam tubuh) yang sering menyerang kucing. Sebagian besar kucing yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala. Kucing banyak makan tetapi tetap kurus atau perut buncit merupakan salah satu gejala cacingan. Gejala lainnya bisa berupa adanya cacing berbentuk seperti lidi atau pita tipis berwarna putih pada kotoran atau muntah kucing.
Ada banyak spesies cacing gelang yang dapat menyerang kucing. Yang paling sering adalah Toxascaris leonina dan Toxocara cati. Cacing gelang berbentuk seperti tambang, dengan bagian ekor dan kepala yang lebih kecil dari bagian perut.
Cacing ini jarang menyebabkan penyakit yang parah pada kucing dewasa. Pada anak kucing sering menyebabkan kurus tetapi perut buncit, kurang nutrisi dan mencret (kadang disertai bercak darah). Pada beberapa kasus terjadi penumpukan sejumlah besar cacing dan menyebabkan usus tersumbat.
Beberapa penyakit kulit dan bulu kucing yang tidak terlalu parah bisa diselesaikan hanya dengan memandikan kucing dengan shampoo obat saja (shampoo anti jamur, anti kutu, dll). Pada sebagian besar penyakit yang parah mandi dengan shampoo obat hanya sebagai pelengkap dan bisa mempercepat persembuhan. Beriku hal-hal yang perlu diperhatikan :
(Salah Kaprah Suntik Jamur)
Seorang dokter hewan wanita yang praktek di daerah Pondok Indah Jakarta berkunjung ke Kota kembang Bandung dengan maksud membeli seekor kucing persia. Kota yang sering macet pada weekend ini, selain terkenal karena jajaran sejumlah FO (factory outlet) juga terkenal sebagai gudangnya kucing persia.
Berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis) pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka, dll.
Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen.
Parasit pada hewan sebenarnya terbagi dua golongan yaitu ektoparasit dan endoparasit. Golongan parasit yang hidup di dalam tubuh seperti cacing, disebut endoparasit, Sedangkan yang hidup di tubuh bagian luar seperti di kulit dan bulu disebut ektoparasit.
Berikut ini beberapa macam ektoparasit pada kucing :