cara membasmi kutu kucing
Seluruh siklus/daur hidup tungau telinga Otodectes cynotis, mulai dari telur hingga dewasa memerlukan waktu sekitar 21 hari. Daur tersebut melaui beberapa tahap dan mengalami perubahan bentuk.
Tahap 1: Telur
Setelah dewasa, tungau betina biasanya bertelur setiap hari. Setiap hari rata-rata menghasilkan 5 butir telur. Telur-telur tersebut diletakan di saluran telinga kucing. Setelah 4 hari telur tersebut menetas menjadi larva.
Cacing merupakan endoparasit (parasit yang hidup dalam tubuh) yang sering menyerang kucing. Sebagian besar kucing yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala. Kucing banyak makan tetapi tetap kurus atau perut buncit merupakan salah satu gejala cacingan. Gejala lainnya bisa berupa adanya cacing berbentuk seperti lidi atau pita tipis berwarna putih pada kotoran atau muntah kucing.
Ada banyak spesies cacing gelang yang dapat menyerang kucing. Yang paling sering adalah Toxascaris leonina dan Toxocara cati. Cacing gelang berbentuk seperti tambang, dengan bagian ekor dan kepala yang lebih kecil dari bagian perut.
Cacing ini jarang menyebabkan penyakit yang parah pada kucing dewasa. Pada anak kucing sering menyebabkan kurus tetapi perut buncit, kurang nutrisi dan mencret (kadang disertai bercak darah). Pada beberapa kasus terjadi penumpukan sejumlah besar cacing dan menyebabkan usus tersumbat.
Berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis) pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka, dll.
Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen.