Ringworm : jamur penyebab bulu kucing rontok
Ada banyak penyebab kerontokan bulu/rambut pada kucing, seperti kekurangan nutrisi, penyakit jamur, kutu, gangguan hormon, gangguan perilaku dan lain-lain. Jamur/kapang penyebab bulu kucing rontok pun berbagai macam jenis dan berbeda pula nama penyakitnya. Salah satu yang cukup dikenal adalah Ringworm. Bukan sejenis cacing, tapi sejenis jamur, jangan tertipu dengan namanya.
Ringworm adalah istilah penyakit yang merujuk pada jamur yang hidup di kulit dan bulu. Ada beberapa spesies jamur yang hidup di kulit dan bulu, salah satu spesies yang cukup bandel dan sering menyerang kucing & anjing adalah Microsporum canis.
Tanda-tanda hewan terserang ringworm adalah bulu rontok dan patah-patah, kadang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe. Kulit kering yang mengelupas kadang menyerupai sisik. Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular). Kadang kadang hewan yang terserang hanya mengalami sedikit kerontokan/bulu patah dibagian wajah dan telinga. Biasanya puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan M. canis.
Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain. Pada kucing berbulu pendek dan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, Ringworm dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Tetapi tidak ada jaminan kucing ini tidak menjadi carrier.
Jamur Penyebab Ringworm, Microsporum canis dilihat dengan mikroskop
Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dll. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.
Baca juga : cara membasmi ringworm pada kucing
ringworm pada kucing & manusia
Meskipun dapat menular pada manusia, ringworm sangat jarang sekali mengakibatkan masalah yang serius pada manusia.
ringworm pada wajah & telinga kucing
kasus ringworm parah pada kucing persia yang menyebar keseluruh tubuh dan menyebabkan luka
Ringworm sekitar mata dan hidung
Ringworm sekitar mata dan hidung
Ringworm pada telapak kaki
Ringworm pada perut
Baca juga : cara membasmi ringworm pada kucing
drh. Neno WS
Referensi
- Medleau L, Hnilica KA. Fungal Skin Diseases, Chapter 3, Small Animal Dermatology, A Color Atlas and Therapeutic Guide, Philadelphia: WB Saunders Co, 2001; 36-40.
- Moriello KA, DeBoer DJ. Dermatophytosis. In: Guagure E, Prelaud P, eds. A Practical Guide to Feline Dermatology, Paris, Merial Corp, 1999, 4.1-4.10.