Serbuan Kutu Kucing

Versi ramah cetakSend by emailPDF version

Sore itu Mona duduk santai di sofa dan asyik nonton infotainment, mencari tahu gosip artis paling hot. Disertai stoples cemilan di tangan kanan, remote TV dan Fluffy, kucing gemuk warna hitam-putih kesayangannya, tidur nyenyak dipangkuan.

Ouch! tiba-tiba Mona merasa cubitan di kulit perutnya. Setelah menyingkap kaosnya, terlihatlah titik kecil berwarna hitam sedang asyik nemplok di kulit perut yang kini mulai berwarna kemerahan dan terasa sangat gatal.

Saat hendak mengusap dan menggaruk perutnya, tiba-tiba titik hitam tersebut loncat ke kaos Mona, kemudian loncat lagi dan menghilang entah kemana. Reflek Mona melempar Fluffy yang sedang bermimpi indah di pangkuannya dan berteriak "Waaaaa ! Kutuuuuuu.. !".

Kejadian di atas tentu pernah menimpa anda yang mempunyai kucing di rumah. Awalnya mungkin cuma satu atau dua gigitan, lama kelamaan terasa makin sering dan gigitan tersebut mulai meninggalkan banyak bekas di kulit karena garukan yang tak henti-henti.

Sepertinya sudah saatnya kita mengetahui lebih banyak lagi tentang kutu pada kucing, termasuk cara mengatasi serangannya dan tentu saja, pencegahannya.